SEJARAH KOMPUTER

assalamualaikum.wr.wb

hallo guys,, kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah komputer,,
ok langsung saja :)


Sejarah Penemuan Komputer
Sejarah penemuan komputer terjadi jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana sebelum menganut konsep memori cerdas dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih, awalnya komputer yang ada di dunia hanyalah perangkat yang benar-benar terlihat layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi alat tersebut juga sangat sederhana, yakni digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya terkait erat dengan perhitungan matematika.
Pun demikian, justru sejarah penemuan komputer berupa mesin itulah yang menjadi cikal-bakal munculnya ide untuk menciptakan perangkat yang lebih canggih di masa depan. Jadi jika alat-alat ini tidak pernah ditemukan, maka kemungkinan besar komputer yang biasa kita lihat saat ini juga tidak akan pernah eksis di dunia.
1. Komputer Mekanis Buatan Charles Babbage
– Difference Engine


Sebuah ide untuk menciptakan alat hitung yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia telah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Namun orang yang paling besar jasanya dalam mempercepat perkembangan komputer adalah Charles Babbage, seorang matematikawan Inggris yang pada tahun 1820-an memiliki ide untuk menciptakan sebuah komputer mekanis.
Ide Ini muncul setelah Babbage melihat kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan mekanik, di mana gerakan mesin ternyata diketahui melakukan hal yang sama secara terus menerus secara kontinyu.
Butuh waktu puluhan tahun bagi Babbage untuk terus berusaha mewujudkan idenya tersebut. Hingga akhirnya di tahun 1821, Babbage berhasil menciptakan konsep komputer mekanis pertamanya yang diberi nama Difference Engine.
Dalam perjalanannya, konsep Difference Engine barulah benar-benar bisa terwujud pada tahun 1823, setelah pemerintah Inggris memberikan Babbage kucuran dana sebesar £ 1700 untuk memulai proyek pembuatan alat temuannya tersebut. Namun dalam prakteknya proses pembuatan Difference Engine rupanya memakan biaya yang lebih banyak hingga menghabiskan lebih dari £ 17.000 dana pemerintah Inggris, sebelum akhirnya rampung sembilan tahun kemudian tepatnya pada 1832.
Difference Engine merupakan komputer mekanik pertama di dunia yang memiliki fungsi untuk membuat tabulasi polinomial. Polinomial sendiri merupakan pernyataan matematika yang melibatkan jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien. Rumitnya perhitungan dalam Polinomial menjadi dasar motivasi Babbage untuk menciptakan Difference Engine, karena alat itu dapat membuat table polinomial secara akurat dan menyimpan data perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.
Difference Engine memiliki ukuran yang cukup besar yakni tinggi mencapai 8 meter dan bobot hingga 15 ton. Mahalnya biaya produksi menyebabkan Difference Engine tidak benar-benar selesai karena pemerintah menghentikan dukungan pada proyek tersebut.
– Analytical Engine

Proyek penciptaan komputer mekanik Difference Engine yang menyedot banyak biaya dan waktu yang sangat lama membuat pihak pemerintah Inggris menghentikan proses pemberian bantuan dana untuk Babbage. Namun merasa putus asa, Babbage terus mengembangkan alat ciptaannya tersebut hingga lahirlah beberapa versi lain yang lebih baik. Pada tahun 1871, penemuan itu mencapai puncaknya setelah Babbage menciptakan versi terakhir yang diberi nama mesin penganalisis (Analytical Engine).
Analytical Engine merupakan mesin pertama yang dapat diprogram sebagai alat untuk menganalisis dan memilih operasi aritmatika tertentu yang ingin dilakukan pada setiap langkah. Dalam sistem kerjanya, mesin analisis buatan Babbage itu menggunakan kartu-kartu berlubang (punched-card) yang serupa dengan yang digunakan pada alat tenun mekanis karya Joseph Marie Jacquard yang ditemukan pada tahun 1800-an.
Sayangnya proses analisis yang dilakukan mesin ini tidak pernah mencapai kata sempurna. Barulah di tahun 1843, seorang ilmuwan bernama Lady Ada Augusta Lovelace memberi bantuan dengan menerjemahkan deskripsi mesin Analytical Engine yang dibuat oleh matematikawan Italia Luigi Menabrea untuk Babbage, sehingga dalam prosesnya bisa menginstruksikan mesin analisis untuk mengulang operasi-operasi tertentu.
Sejarah penemuan komputer mekanik buatan Babbage tak berhenti sampai disitu saja. Oleh beberapa ilmuwan lain, karyanya tersebut dikembangkan dan menjadi lebih baik dari segi fungsi. Berkat jasanya yang sangat besar tersebut, Charles Babbage kemudian mendapat gelar kehormatan sebagai Bapaknya Komputer, jauh sebelum Alan Mathison Turing yang memegang gelar sebagai bapak ilmu komputer dan pionir dari ilmu kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
2. Mesin Hitung Buatan Herma Hollerith

Di tahun 1888, seorang penemu yang juga sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan yakni Herma Hollerith berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri lewat sistem kartu berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan oleh Charles Babbage.
Hollerith tak hanya sukses menciptakan sistem kartu berlubang yang lebih efektif, namun juga membuat sebuah alat pelubang yang bisa digunakan sebagai alat penyempurna dalam perhitungan yang menyusun sistem tabulasi tertentu.
Mesin hitung buatan Hollerith itu kemudian dipercaya sebagai alat untuk menghitung jumlah penduduk di Amerika Serikat. Terbukti alat buatan Hollerith kala itu benar-benar efektif, lantaran membuat proses perhitungan sensus penduduk pada tahun 1890 menjadi lebih cepat dan ekonomis. Dikatakan bahwa 56 mesin hitung buatan Hollerith yang dioperasikan bersama-sama dapat mentabulasi informasi sensus lebih dari 6 juta orang hanya dalam satu hari.
Jika ditotal, sensus penduduk Amerika Serikat akhirnya bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan mesin hitung buatan Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10 tahun untuk melakukan sensus secara manual, itupun terpaksa dihentikan oleh pemerintah Amerika Serikat karena proses pendataan tidak kunjung usai.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai. Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
3. Komputer Analog Buatan Dr. Vannevar Bush


Seiring dengan berjalannya waktu, sejarah penemuan komputer mekanik dari tahun ke tahun terus mendapat penyempurnaan dari banyak ilmuwan terkemuka dunia. Namun era dari komputer mekanik berpindah jadi era komputer analog baru terjadi di tahun 1931.
Dr. Vannevar Bush dari institut teknologi Massachussetts (MIT) berhasil menciptakan sebuah perangkat yang diberi nama Differensial Analyzer. Sesuai dengan namanya, perangkat tersebut dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan differensial.
4. Komputer Digital Elektronik Atanasoff-Berry Computer

Butuh waktu hingga 11 tahun sebelum era penemuan komputer analog akhirnya berkembang jadi era penemuan komputer digital elektronik. Adapun pihak yang berada di balik penemuan inovatif ini adalah professor ilmu fisika dari University of lOW, John Vincent Atanasoft, bersama seorang mahasiswa lulusan teknik elektronika, Clifford Berry.
Nama kedua penemu tersebut kemudian digunakan sebagai nama untuk alat ciptaan mereka sendiri menjadi ‘ABC‘ alias Atanasoff-Berry Computer.
ABC merupakan komputer pertama di dunia yang menggunakan komponen tabung hampa udara, dengan menganut konsep matematika biner yang dikembangkan oleh George Ballean. Komputer ini dibuat pertama kali pada tahun 1939, dan baru selesai 3 tahun kemudian atau lebih tepatnya pada tahun 1942. Berikutnya, konsep penggunaan komponen tabung hampa udara ini akan menjadi dasar dalam penciptaan komputer elektronik generasi pertama beberapa tahun kemudian.
5. Komputer Otomatis Pertama – Harvard Mark I

Sejarah penemuan komputer ke era yang lebih cerah mulai dapat dirasakan sejak Profesor Howard Hathaway Aiken pada tahun 1944 menciptakan perangkat cerdas yang disebut-sebut sebagai komputer otomatis pertama di dunia.
Terinspirasi dari mekanisme mesin Analytical Engine karya Charles Babbage, Aiken mengembangkan komputer yang mampu melakukan perhitungan matematika dan logika secara otomatis. Komputer tersebut diberi nama IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), yang oleh para staff di Universitas Harvard kemudian disebut Mark I dan kemudian lebih dikenal dengan nama Harvard Mark I.
Komputer ini memiliki ukuran yang bukan main besarnya. Dengan dimensi setinggi 8 kaki dan panjang mencapai 55 kaki, untuk menempatkan komputer ini dibutuhkan ruang kosong dengan luas hampir setengah lapangan bola. Kabelnya sendiri, jika direntangkan bisa menjulur sejauh 500 mil panjangnya.
Dengan ukuran sebesar itu, Harvard Mark I hanya bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika dasar dengan jumlah angka yang dibatasi sebanyak 23 digit. Yang jadi masalah, setiap melakukan hitungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, untuk melakukan perhitungan tambah/kurang dibutuhkan waktu loading sekitar 1 detik, untuk menghitung perkalian dibutuhkan waktu loading sekitar 6 detik, menghitung pembagian dibutuhkan waktu 15.3 detik, sementara untuk perhitungan logaritma dan trigonometri dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yakni mencapai lebih dari 1 menit.
Selain itu program yang ditanam dalam Mark 1 juga tidak fleksibel lantaran urutan kalkulasi tidak dapat diubah. Namun dari sekian banyak kekurangan yang dimilikinya, Harvard Mark I adalah penemuan besar yang memberi pengaruh positif terhadap perkembangan komputer di tahun-tahun berikutnya.
Sejarah Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa
Percaya atau tidak, dulunya sejarah dan perkembagan komputer generasi pertama dibuat dengan tujuan semata-mata demi keperluan militer. Terbukti di masa-masa awal kelahirannya, penyokong dana terbesar untuk membangun sebuah komputer adalah pemerintah resmi yang punya ambisi besar untuk menggunakannya sebagai alat untuk mendukung kepentingan-kepentingan militer di kala itu.
1. Sejarah Perkembangan Komputer – Generasi Pertama
– ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer)

Sejarah komputer generasi pertama yang diakui dan berhak menyandang gelar sebagai perangkat tercanggih di jamannya kala itu berawal dari ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. Ini merupakan komputer yang proses pembangunannya memanfaatkan konsep Vincent Atanasoft tentang penggunaan elektronika untuk melakukan penghitungan.
Komputer ini yang memiliki bentuk bukan main besarnya untuk ukuran satu komputer saja. Disebutkan bahwa ENIAC memiliki bobot seberat 30 ton, tinggi 2,4 meter, dan panjang yang mencapai 30 meter ! Sangat besar sekali bukan ?
Lahir berkat sokongan dana yang dialirkan dari kantong Angkatan Darat Amerika Serikat di kala itu, ENIAC merupakan komputer hasil racikan para ahli dari Universitas Pennsylvania. Perancang resminya adalah John Presper Eckert dan John W. Mauchly yang memiliki cita-cita sangat jelas yakni mencari solusi tercerdas dalam menciptakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Harvard Mark I yang dikenal memiliki proses sangat lamban.
Untuk mengoperasikan komputer generasi pertama tersebut, dibutuhkan daya listrik yang sangat besar yakni mencapai 160kW. Dalam penggunaannya, ENIAC menggunakan tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Sementara sistem luarnya menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berukuran cukup besar.
Namun besarnya bentuk komputer generasi pertama ini rupanya bukan satu-satunya masalah yang menjadi kendala bagi para ilmuwan di masa itu. Selain membutuhkan ruang kosong yang luas hanya untuk menaruh satu komputer saja, komposisi penggunaan komponen yang masih jauh dari kesan ‘canggih’ menimbulkan serangkaian kekurangan seperti :
§  Komputer generasi pertama cepat mengeluarkan panas yang berlebih sehingga beberapa komponen jadi gampang pecah.
§  Kapasitas memori yang tersedia masih sangat kecil dan terbatas.
§  Perintah dan proses eksekusi masih ditanggapi dengan respon mesin yang relatif lambat.
§  Bahasa program yang ditanamkan masih sangat terbatas menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
– EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Pada pertengahan 1940-an, muncullah seorang ilmuwan jenius John von Neumann yang memutuskan untuk bergabung dengan tim Universitas Pennsylvania dalam pengembangan komputer yang masih terus berlanjut. Nama Von Neumann menjadi sangat terkenal kala itu, karena pada tahun 1945 ia menjadi orang pertama yang berhasil mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), sebuah perangkat memori yang digunakan untuk menampung program atau data.

John von Neumann dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Hingga 40 tahun sejak ditemukannya EDVAC, konsep yang digunakan pada perangkat buatan Von Neumann tersebut masih terus dipakai sebagai bahan referensi dalam teknik komputer. Sistem kerja yang digunakan EDVAC menitik beratkan pada unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Kondisi tersebut memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat, dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
– Harvard Mark II
Pembuatan komputer otomatis pertama di dunia, Harvard Mark I rupanya masih terus berlanjut demi mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berkat sokongan dana dari Angkatan Laut Amerika Serikat, pada tahun 1947 Aiken bersama Unversitas Harvard akhirnya berhasil menciptakan generasi kedua dari Harvard Mark yang kemudian diberi nama Harvard Mark II.
Tidak seperti Harvard Mark I yang dibangun dengan counter elektro-mekanis, pada generasinya yang kedua ini sudah menggunakan relay elektromagnetik berkecepatan tinggi. Alhasil proses yang dibutuhkan untuk mencerna perintah bisa dipangkas jadi lebih singkat dengan waktu tambahan sekitar 0.125 detik (8 Hz), sekaligus menjadikannya lebih cepat dari kemampuan yang bisa dihasilkan pada Harvard Mark I.
Sebagai perbandingan, Harvard Mark II lebih cepat 2,6 detik untuk melakukan perhitungan tambah/kurang, dan lebih cepat 8 detik untuk menghitung perkalian dibandingkan Harvard Mark I. Sayangnya komputer yang masih memiliki ukuran super besar tersebut dibuat dengan program yang sangat rumit. Alhasil efisiensi yang dihasilkan pun terasa masih sangat kurang.
– Harvard Mark III (ADEC)

Sejarah perkembangan komputer Harvard Mark II masih terus dilanjutkan pada generasi yang lebih maju yakni Harvard Mark III, atau juga dikenal dengan nama ADEC (Aiken Dahlgren Electronic Calculator).
Harvard Mark III tergolong generasi komputer pertama yang dibangun dengan komponen elektronik dan elektromekanis. Terdiri dari 16 bit dengan 5.000 tabung vakum dan 1.500 dioda kristal, Harvard Mark III telah menggunakan memori magnetik drum yang bisa menyimpan 4.350 kata.
Aiken mengklaim bahwa Harvard Mark III adalah komputer elektronik tercepat di dunia untuk masa itu. Dengan proses operasi yang bertambah cepat, Harvard Mark III dapat melakukan perhitungan tambah/kurang dalam tempo 4.400 mikrodetik dan menghitung perkalian dalam tempo 13.200 mikrodetik (termasuk waktu akses memori).
Harvard Mark III resmi dioperasikan pada September 1949 dan dikirim ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Dahlgren, Virginia pada bulan Maret 1950, untuk digunakan sebagai keperluan militer di masa itu.
– UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)

Sejarah perkembangan komputer berikutnya berlanjut di tahun 1951. Dimana seorang penemu bernama Remington Rand berhasil menciptakan komputer yang diberi nama UNIVAC I (Universal Automatic Computer I). Ini merupakan komputer komersial pertama yang dalam proses pembangunannya mengadopsi model desain yang diciptakan oleh Von Neumann. UNIVAC I juga merupakan komputer pertama yang menggunakan pita magnetic sebagai piranti masukan dan keluaran.
Manfaat UNIVAC telah dirasakan oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric yang menggunakannya sebagai alat untuk menghitung data yang berjumlah sangat banyak. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Remington Rand berhasil menjual 46 mesin komputer ini dengan harga lebih dari satu juta dollar US, dengan harga pabrik 750.000 di tambah printer berkecepatan tinggi seharga US$ 185.000.
– Harvard Mark IV
Perkembangan komputer besutan Profesor Howard Hathaway Aiken yang terus diperbaharui mulai dari Harvard Mark I, II dan III akhirnya mencapai puncaknya pada versi terakhir yang selesai dibangun pada tahun 1952 dan diberi nama Harvard Mark IV.
Ini adalah komputer yang seluruh komponennya telah berbasis elektronik. Salah satu yang menjadikannya spesial, Harvard Mark IV  menggunakan drum magnetik dan memiliki 200 register ferit memori inti magnetik (salah satu komputer pertama yang dapat melakukannya di masa itu). Komponen ini secara cerdas dapat memisahkan penyimpanan data dan instruksi, yang kemudian dikenal dengan istilah ‘arsitektur Harvard’.
– IBM 650
Di pertengahan tahun 1954, IBM mengeluarkan komputer seri IBM 650 dan merupakan komputer yang sangat popular pada masa itu.
– RAMAC C 305
Komputer ini sudah menggunakan simpanan luar berbentuk disc. Simpanan luar yang digunakan sudah mencapai 50 disk magnetic yang dapat menyimpan 5 juta karakter.
2. Sejarah Perkembangan Komputer – Generasi Kedua
Sejarah komputer dan perkembangannya masuk dalam golongan generasi kedua semenjak diawali dengan era baru dimana penggunaan tabung hampa udara (vacum-tube) mulai digantikan dengan transistor yang dapat memangkas ukuran mesin jadi lebih kecil.
Penggunaan transistor mulai digalakkan pada pembuatan komputer di tahun 1956, yang mana kemudian turut disusul dengan penemuan-penemuan berikutnya seperti pengembangan memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
– IBM Stretch

Pada tahun 1959, IBM menciptakan superkomputer bertransistor pertama yang diberi nama IBM’s 7000 series. Salah satu seri yang cukup terkenal adalah IBM 7030, atau juga dikenal dengan nama Stretch yang berarti ‘elastis’.
Komputer IBM Stretch memiliki ukuran panjang 33 kaki untuk manampung 150,000 transistor yang terdiri dari komponen-komponen berbentuk kecil jika dibandingkan dengan komponen pada tabung hampa udara (vacum-tube).
Jika sebelumnya komputer hanya bisa dimiliki oleh pemerintah dan satuan militer saja, IBM Stretch sudah bisa dimiliki oleh komunitas yang lebih kecil seperti laboratorium nasional dan lembaga keilmuan lainnya.
– Sprery-Rand LARC
Sprery-Rand LARC merupakan komputer yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, memiliki kemampuan dalam menangani sejumlah besar data, serta beberapa kemampuan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Sayangnya komputer ini harganya sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
– IBM 1401

Pada awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini, seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer yang sukses di masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua ini untuk memproses berbagai pekerjaan yang sifatnya lebih ke arah informasi keuangan.
Selain itu bahasa pemrograman yang digunakan pada komputer di masa ini sudah selangkah lebih maju ketimbang generasi terdahulu. Dimana mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman baru yang penggunaannya lebih mudah seperti Common Business-Oriented Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL.
Dampak dari penggunaan komputer yang memiliki bahasa pemrograman lebih mudah tersebut lambat laun memberi efek yang cukup besar terhadap ketertarikan orang-orang untuk lebih banyak mengenal komputer.
Industri piranti lunak mulai bermunculan dan berkembang karena menganggap komputer sebagai ladang yang empuk untuk dijadikan sebagai bisnis. Selain itu beberapa ahli seperti programmer, analis dan ahli di bidang komputer juga mulai banyak yang lahir, dan berikutnya menjadi salah satu diantara sekian banyak penemu-penemu baru yang memberi aura perubahan pada perkembangan komputer generasi selanjutnya.
Secara umum, perkembangan komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§  Bahasa mesin yang digunakan telah diganti dengan bahasa assembly. (Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner).
§  Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN (Formula Translator), COBOL (Common Business-Oriented Language), ALGOL.
§  Kapasitas memori utama sudah lumayan besar.
§  Sirkuitnya adalah transistor.
§  Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama.
§  Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik.
§  Berorientasi pada bisnis dan teknik.
§  Proses operasi sudah lebih cepat.
§  Pengaturan dan pembuatan program dibuat jadi lebih mudah sehingga industri piranti lunak dan beberapa ahli seperti programmer, analis dan ahli di bidang komputer banyak yang mulai bermunculan.
3. Sejarah Perkembangan Komputer – Generasi ketiga
Perkembangan komputer telah selangkah lebih maju di era generasi ketiga. Pada masa ini, sejarah tentang komputer diisi dengan perkembangan yang sangat mencolok, diantaranya yaitu ditemukannya beberapa komponen-komponen penting yang membuat wujud komputer jadi kian ringkas dan proses sistem yang jadi kian cepat.
– IC (Integrated Circuit)

Walaupun kebanyakan komputer telah menggunakan transistor yang diklaim lebih efisien untuk menggantikan fungsi tabung hampa udara (vacum-tube), namun tetap saja masalah ‘cepat panas’ belum mampu teratasi dengan baik. Bahkan panas yang dihasilkan transistor konon lebih berbahaya dan berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Salah satu penemuan pintar untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan material dari batu kuarsa (quartz rock). Adalah Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument yang akhirnya berhasil mengambil manfaat batu kuarsa dengan cara mengkombinasikan komponen elektronik yang terdiri dari perak germanium dengan lima komponen lainnya, dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Kilby menyebut hasil karyanya yang dibuat pada tahun 1958 tersebut dengan nama IC : integrated circuit (sirkuit terintegrasi).
Ciptaan Kilby ini membuktikan bahwa resistor dan kapasitor dapat di taruh berdekatan dengan bahan semi konduktor. Penemuan ini sekaligus menjadi cikal bakal komputer jinjing (portable) di kemudian hari.
– Penemuan Chip Tunggal (Semikonduktor)
Besarnya ukuran fisik komputer memaksa para ilmuwan untuk memutar otak mereka dalam mencari inovasi baru agar komponen-komponen yang digunakan pada sebuah komputer dapat dibuat jadi lebih ringkas.
Berangkat dari ide tersebut, para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
– Sistem Operasi (Operating System)
Penemuan hebat lainnya yang terjadi pada perkembangan komputer generasi ketiga adalah sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Secara umum, perkembangan komputer generasi ketiga ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§  Komponen yang dipakai adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits.
§  Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
§  Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
§  Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access.
§  Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming.
§  Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal.
§  Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.

4. Sejarah Perkembangan Komputer – Generasi Keempat
Sejak ditemukannya IC, chip tunggal dan sistem operasi, sejarah perkembangan komputer generasi keempat sudah jauh menampakkan titik terang yang lebih baik.
Berkat kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam suatu keping chip kecil logam memberi efek drastis terhadap turunnya harga dan ukuran komputer. Di sisi lain, perkembangan yang lebih baik juga terdai pada  daya kerja, efisiensi dan keandalan komputer yang jauh lebih bisa diandalkan ketimbang komputer generasi sebelumnya.
Jika sejarah perkembangan komputer generasi ketiga mencatat bahwa komputer sudah mulai dipasarkan pada industri-industri yang berorientasi bisnis, di era generasi keempat penjualan komputer sudah menyasar ke masyarakat umum yang sifatnya benar-benar dijual secara bebas.

Pada tahun 1960, pembuatan mini komputer sudah mulai digalakkan, dimana produk pertama yang meluncur di pasaran adalah PDP-1. Produksi DEC ini dijual seharga US$ 120.000/unit. PDP-1 memiliki tampilan CRT, tidak membutuhkan pendingin (AC) dan hanya membutuhkan satu operator.
Pada saat bersamaan di temukan pula komputer untuk bermain video game yang pertama. Permainan ini berjudul ‘space war‘, ditemukan oleh mahasiswa Massachussetes Institute of Technology (MIT).
Pada tahun 1970-an, komputer berukuran kecil atau personal computer (PC) sudah mulai diproduksi secara masal. Hanya saja kala itu PC yang sudah dibeli harus dirakit sendiri oleh pemiliknya di rumah.
Barulah pada pertengahaaan tahun 1970-an sejumlah perusahaan muncul memasarkan PC yang sudah dirakit atau siap pakai. Yang terkenal diantaranya adalah MITs Altair 8800 dan banyak disebut-sebut sebagai PC pertama yang sesungguhnya.

Pada tahun 1971, chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan PC yang lebih efisien untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Dalam perjalanannya, IBM bersaing dengan Apple Macintosh yang juga bermain di pasar yang sama.
Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara IBM masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga yang kemudian mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Hingga saat ini perkembangan komputer masih terus berlanjut. Namun meskipun secara fungsi boleh dikatakan bahwa komputer di era jaman sekarang sudah jauh begitu canggih dibandingkan komputer di tahun 1980-an, tetap saja komputer jaman sekarang masih belum bisa dikategorikan sebagai generasi kelima, dan masih disebut-sebut sebagai bagian dari perkembangan komputer generasi keempat.
Hal itu terjadi karena banyak yang menilai bahwa kita masih butuh waktu dan perkembangan teknologi yang jauh lebih maju lagi untuk mengantarkan era komputer saat ini menjadi golongan di generasi kelima. Paling tidak harus ditemukan sebuah batu loncatan yang sangat fantastis sebelum kita bisa menikmati apa itu komputer generasi kelima yang identik dengan sebutan sebagai komputer masa depan.
Secara umum, perkembangan komputer generasi keempat ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§  Ukuran fisik jauh lebih kecil.
§  Dipasarkan secara umum dengan harga relatif murah.
§  Munculnya PC (personal computer).
§  Mulai bermunculan beragam piranti lunak (software).
§  dan ultra VLSIC yang merupakan pemadatan dari berjuta-juta IC. Sebuah Chip VLSI dapat terdiri dari 150.000 transistor yang dipadatkan.
§  Menggunakan Micro Processor dan semi konduktor sebagi memori utama komputer.
Sebagai penutup, berikut ini beberapa kejadian penting yang menjadi tonggak sekaligus memberi dampak besar bagi sejarah perkembangan komputer dari masa ke masa :
1917 – John Napier membuat “Napier’s Bones,” yaitu berupa sekumpulan ranting kayu ivory yang digunakan untuk membantu dalam hal perhitungan.
1942 – Blaise Pascal memperkenalkan the Pascaline digital adding machine.
1822 – Charles Babbage mengkonsepkan sebuah mesin yang disebutnya Analytical Engine, sebuah mesin yang berfungsi untuk melakukan perhitungan-perhitungan umum.
1906 – Lee De Forest mempatenkan vacuum tube triode, yang digunakan sebagai electronic switch pada sebuah komputer elektronik pertama.
1936 – Alan Turing mempublikasikan “On Computable Numbers,” yang berisi konsep mengenai sebuah mesin penghitung fantasy yang disebutnya the Turing Machine, yang akhirnya dijadikan sebagai pondasi bagi mesin penghitung modern.
1937 – John V. Atanasoff mulai mengerjakan the Atanasoff-Berry Computer (ABC), yang kemudian secara resmi dianggap sebagai komputer elektronik pertama.
1943 – Thomas (Tommy) Flowers mengembangkan Colossus, sebuah komputer yang digunakan oleh Inggris sebagai pemecah kode untuk mesin Enigma cipher yang dibuat oleh pihak Jerman.
1945 – John von Neumann menulis “First Draft of a Report on the EDVAC,” yang berisi konsep mengenai arsitekture dari media penyimpan modern untuk program komputer.
1946 – ENIAC diperkenalkan, sebuah mesin penghitung elektronik yang dibuat oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert.
1947 – Pada 23 December, William Shockley, Walter Brattain, dan John Bardeen, sukses melakukan percobaan point-contact transistor, yang akhirnya menjadi revolusi dalam dunia semiconductor.
1949 – Maurice Wilkes berhasil menyatukan EDSAC, media penyimpan program komputer yang pertama, di Cambridge University.
1950 – Engineering Research Associates yang berpusat di Minneapolis membuat ERA 1101, komputer pertama yang diproduksi untuk komersial.
1952 – UNIVAC I dikirim ke U.S. Census Bureau, komputer komersial pertama yang digunakan untuk memancing perhatian publik.
1953 – IBM memasarkan komputer elektronik yang pertama, yaitu 701.
1954 – Sebuah silicon-based junction transistor, disempurnakan oleh Gordon Teal dari Texas Instruments, Inc., yang memberikan kontribusi besar dalam hal pengurangan biaya produksi.
1954 – IBM 650 magnetic drum calculator memantapkan dirinya sebagai komputer pertama yang diproduksi secara masal.
1955 – Bell Laboratories mempublikasikan TRADIC, komputer pertama yang full transistorized.
1956 – MIT melakukan penelitian untuk membuat TX-0, komputer transistor pertama yang bisa di program.
1956 – Dijadikan sebagai era dari magnetic disk storage dengan dipasarkannya 305 RAMAC oleh IBM ke Zellerbach Paper di San Francisco.
1958 – Jack Kilby berhasil membuat integrated circuit pertama di Texas Instruments, ini untuk membuktikan bahwa resistor dan kapasitor bisa bersatu dalam materi semiconductor yang sama.
1959 – IBM’s 7000 series mainframes adalah komputer transistor pertama yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
1959 – Robert Noyce’s mengaplikasikan integrated circuit yang berhasil meyakinkan Fairchild Camera dan Instrument Corp., untuk mencetak conducting channels secara langsung para permukaan silicon.
1960 – Bell Labs mendesign Dataphone, yaitu modem komersial pertama, yang dikhususkan untuk mengkonversi data digital menjadi sinyal analog untuk di transmisikan pada jaringan yang luas.
1960 – DEC’s PDP-1, terjual seharga $120,000, dari Precursor ke Minicomputer.
1961 – Berdasarkan data dari majalah Datamation, IBM has menguasai 81,2% pasar komputer, dimana pada tahun itu juga seri 1400 diperkenalkan.
1964 – CDC’s 6600 supercomputer, yang di design oleh Seymour Cray, mampu melakukan lebih dari tiga juga instruksi perdetik—kemampuan ini tiga kali lebih cepat di banding pesaing terdekatnya, IBM Stretch.
1964 – IBM memperkenalkan System/360.
1964 – Transaksi online menjadi debut bagi IBM’s SABRE reservation system, yang dibuat untuk American Airlines
1965 – Digital Equipment Corp. memperkenalkan PDP-8, mini komputer komesial pertama yang sukses.
1966 – Hewlett-Packard mulai memasuki dunia bisnis komputer dengan diluncurkannya HP-2115.
1969 – Awal kelahiran internet saat Departemen Pertahanan US membuat 4 buah server untuk ARPAnet: dua di kampus University of California (satu di Santa Barbara dan satunya lagi di Los Angeles) yang ketiga di SRI International dan yang ke empat di University of Utah.
1971 – Sebuah tim di IBM’s San Jose Laboratories berhasil membuat 8” floppy disk.
1971 – Iklan pertama untuk sebuah microprocessor, Intel 4004, muncul di Electronic News.
1971 – Kenbak-1, salah satu PC pertama di iklankan dan dijual dengan harga $750 di Scientific American.
1972 – Hewlett-Packard mengumumkan HP-35 sebagai “a fast, extremely accurate electronic slide rule” dengan sebuah solid-state memory yang sama dari sebuah komputer.
1972 – Intel’s 8008 microprocessor membuat debutnya.
1972 – Steve Wozniak membuat “blue box,” sebuah tone generator untuk melakukan panggilan telephone secara gratis.
1973 – Robert Metcalfe mengembangkan metode Ethernet dari network connection di Xerox Palo Alto Research Center.
1973 – Micral, non-kit personal computer komersial pertama yang berbasis pada sebuah microprocessor, Intel 8008.
1973 – TV Typewriter, yang di design oleh Don Lancaster, diperkenalkan.
1974 – Para peneliti dari Xerox Palo Alto Research Center mendesign Alto, workstation pertama yang dilengkapi dengan sebuah built-in mouse sebagai input.
1974 – Scelbi mengiklankan 8H computer-nya, komputer berbasis microprocessor (Intel’s 8008) pertama di US.
1975 – Telenet, packet-switching network komesial dan civilian equivalent dari ARPAnet, lahir.
1975 – Majalah Popular Electronics edisi Januari, memperkenalkan Altair 8800, yang berbasis pada microprocessor Intel’s 8080.
1975 – Prototype dari Visual Display Module (VDM), di design oleh Lee Felsenstein, ditandai sebagai implementasi dari sebuah memory-mapped alphanumeric video display pertama untuk personal computers.
1976 – Steve Wozniak mendesign Apple I, komputer dengan single-board.
1976 – 5 1/4” flexible disk drive dan disk diperkenalkan oleh Shugart Associates.
1976 – Cray I mencatatkan namanya sebagai Vector Processor komersial pertama yang sukses.
1977 – Tandy Radio Shack memperkenalkan TRS-80.
1977 – Apple Computer memperkenalkan Apple II.
1977 – Commodore memperkenalkan PET (Personal Electronic Transactor).
1978 – VAX 11/780 dari Digital Equipment Corp. memperkenalkan fitur virtual memory yang mampu mencapai 4.3GB, menyediakan ratusan kali kapasitas bagi banyak minicomputer.
1979 – Motorola memperkenalkan microprocessor 68000.
1980 – John Shoch, dari Xerox Palo Alto Research Center, mengembangkan “worm,” sebuah program kecil yang mencari network untuk idle processors.
1980 – Seagate Technology hard disk drive pertama untuk microcomputers, ST-506.
1980 – Optical data storage disk yang mempunyai kapasitas 60 kali dari sebuah 5 1/4” floppy disk, dibuat.
1981 – Xerox memperkenalkan Star, personal computer pertama yang memiliki Graphical User Interface (GUI).
1981 – Adam Osborne menyelesaikan Komputer portable yang pertama, Osborne I, yang mempunyai berat 24 lbs. dengan biaya $1,795.
1981 – IBM memperkenalkan PC-nya, dan menjadi kakek moyangnya PC modern.
1981 – Sony memperkenalkan 3 1/2” floppy disk dan drives pertama.
1981 – Philips dan Sony memperkenalkan CD-DA (Compact Disc Digital Audio) drive. Sony adalah CD player pertama yang ada di pasaran.
1983 – Apple memperkenalkan Lisa, yang bekerja dengan GUI, yang mana mirip dengan yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star.
1983 – Compaq Computer Corp. memperkenalkan PC clone pertama yang menggunakan software yang sama dengan yang digunakan oleh IBM PC.
1984 – Apple Computer meluncurkan Macintosh, komputer pertama yang dikendalikan oleh mouse dengan sebuah GUI.
1984 – IBM merelease PC-AT (PC Advanced Technology), yang tiga kali lebih cepat dari PC originalnya, dan berbasis pada Intel 286 chip. The AT juga memperkenalkan 16-bit ISA bus dan menjadi basis bagi semua PC modern.
1985 – Philips memperkenalkan CD-ROM drive pertama.
1986 – Compaq mempublikasikan Deskpro 386, komputer pertama di pasaran yang menggunakan Intel’s new 386 chip.
1987 – IBM memperkenalkan mesin PS/2, yang membuat 3 1/2” floppy disk drive dan VGA video standard untuk PC. PS/2 memperkenalkan MicroChannel Architecture (MCA) bus, plug-and-play bus pertama untuk PC.
1988 – Steve Jobs cofounder dari Apple, meninggalkan Apple untuk mendirikan perusahaanya sendiri, NeXT.
1988 – Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan Enhanced Industry Standard Architecture (EISA).
1988 – Worm dari Robert Morris’s memenuhi ARPAnet. Yang menimbulkan masalah bagi 6,000 dari 60,000 hosts yang terhubung ke network.
1989 – Intel merelease 486 (P4) microprocessor, yang berisi lebih dari satu juta transistors. Intel juga memperkenalkan chipsets untuk motherboard 486.
1990 – World Wide Web (WWW) lahir saat Tim Berners-Lee, seorang peneliti dari CERN—the high-energy physics laboratory di Geneva—mengembangkan Hypertext Markup Language (HTML).
1993 – Intel merelease Pentium (P5) processor. Intel juga merelease chipsets untuk motherboardnya.
1995 – Intel merelease Pentium Pro processor, P6 processor family yang pertama.
1995 – Microsoft merelease Windows 95, sistem operasi 32-bit yang pertama.
1997 – Intel merelease Pentium II processor, yang secara essensial adalah Pentium Pro dengan tambahan MMX instructions.
1997 – AMD memperkenalkan K6, yang kompatible dengan Intel P5 (Pentium).
1998 – Microsoft merelease Windows 98.
1998 – Intel merelease Celeron, versi hemat dari Pentium II processor.
1999 – Intel merelease Pentium III, yang secara essensial adalah Pentium II dengan tambahan SSE (Streaming SIMD Extensions).
1999 – AMD mempekenalkan Athlon.
2000 – Microsoft meluncurkan Windows Me (Millennium Edition) dan Windows 2000.
2000 – Intel and AMD memperkenalkan processors yang berkecepatan 1GHz
2000 – AMD memperkenalkan Duron, Athlon versi hemat dengan pengurangan pada L2 cache.
2000 – Intel memperkenalkan Pentium 4, processor terakhir Intel dengan Architecture 32-bit (IA-32) family.
2001 – Intel mengeluarkan Itanium processor, processor 64-bit (IA-64) untuk PC.
2001 – Industri komputer merayakan ulang tahun ke 20 untuk original IBM PC.
2001- Intel memperkenalkan processor 2GHz pertama, sebuah versi lain dari Pentium 4.
2001 – Microsoft merelease Windows XP edisi Home dan Professional, yang merupakan sistem operasi gabungan dari sistem operasi untuk konsumen rumahan (9x/Me), dan konsumen bisnis (NT/2000).
2002 – Intel merelease processor 3GHz-class, sebuah versi 3.06GHz dari Pentium 4. Processor ini juga memperkenalkan Intel’s Hyper-Threading (HT) technology (yang membuat sebuah processor mampu mengerjakan dua threads aplikasi secara bersamaan) untuk komputer desktop.
2003 – AMD merelease Athlon 64, processor 64-bit pertama, yang ditargetkan untuk konsumen mainstream dan pasar bisnis.

 cukup sekian,, terima kasih,, :)


Bagikan

Jangan lewatkan

SEJARAH KOMPUTER
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.