hallo guys,, kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah komputer,,
ok langsung saja :)
Sejarah Penemuan Komputer
Sejarah penemuan
komputer terjadi
jauh berpuluh-puluh tahun yang lalu, dimana sebelum menganut konsep memori
cerdas dan pemrograman berupa rumus serta kode-kode perintah yang canggih,
awalnya komputer yang ada di dunia hanyalah perangkat yang benar-benar terlihat
layaknya sebuah mesin biasa. Fungsi alat tersebut juga sangat sederhana, yakni
digunakan sebagai alat bantu hitung yang urusannya terkait erat dengan
perhitungan matematika.
Pun demikian, justru sejarah penemuan
komputer berupa mesin itulah yang menjadi cikal-bakal munculnya ide untuk
menciptakan perangkat yang lebih canggih di masa depan. Jadi jika alat-alat ini
tidak pernah ditemukan, maka kemungkinan besar komputer yang biasa kita lihat
saat ini juga tidak akan pernah eksis di dunia.
1. Komputer Mekanis
Buatan Charles Babbage
– Difference Engine
Sebuah ide untuk menciptakan alat
hitung yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan manusia telah ada sejak
berpuluh-puluh tahun yang lalu. Namun orang yang paling besar jasanya dalam
mempercepat perkembangan komputer adalah Charles Babbage, seorang matematikawan
Inggris yang pada tahun 1820-an memiliki ide untuk menciptakan sebuah komputer
mekanis.
Ide Ini muncul setelah Babbage melihat
kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan mekanik, di mana gerakan
mesin ternyata diketahui melakukan hal yang sama secara terus menerus secara
kontinyu.
Butuh waktu puluhan tahun bagi Babbage
untuk terus berusaha mewujudkan idenya tersebut. Hingga akhirnya di tahun 1821,
Babbage berhasil menciptakan konsep komputer mekanis pertamanya yang diberi
nama Difference Engine.
Dalam perjalanannya, konsep Difference
Engine barulah benar-benar bisa terwujud pada tahun 1823, setelah pemerintah
Inggris memberikan Babbage kucuran dana sebesar £ 1700 untuk memulai proyek
pembuatan alat temuannya tersebut. Namun dalam prakteknya proses pembuatan
Difference Engine rupanya memakan biaya yang lebih banyak hingga menghabiskan
lebih dari £ 17.000 dana pemerintah Inggris, sebelum akhirnya rampung sembilan
tahun kemudian tepatnya pada 1832.
Difference Engine merupakan komputer
mekanik pertama di dunia yang memiliki fungsi untuk membuat tabulasi
polinomial. Polinomial sendiri merupakan pernyataan matematika yang melibatkan
jumlahan perkalian pangkat dalam satu atau lebih variabel dengan koefisien.
Rumitnya perhitungan dalam Polinomial menjadi dasar motivasi Babbage untuk
menciptakan Difference Engine, karena alat itu dapat membuat table polinomial
secara akurat dan menyimpan data perhitungannya di dalam mesin itu sendiri.
Difference Engine memiliki ukuran yang
cukup besar yakni tinggi mencapai 8 meter dan bobot hingga 15 ton. Mahalnya
biaya produksi menyebabkan Difference Engine tidak benar-benar selesai karena
pemerintah menghentikan dukungan pada proyek tersebut.
– Analytical Engine
Proyek penciptaan komputer mekanik
Difference Engine yang menyedot banyak biaya dan waktu yang sangat lama membuat
pihak pemerintah Inggris menghentikan proses pemberian bantuan dana untuk
Babbage. Namun merasa putus asa, Babbage terus mengembangkan alat ciptaannya
tersebut hingga lahirlah beberapa versi lain yang lebih baik. Pada tahun 1871,
penemuan itu mencapai puncaknya setelah Babbage menciptakan versi terakhir yang
diberi nama mesin penganalisis (Analytical Engine).
Analytical Engine merupakan mesin
pertama yang dapat diprogram sebagai alat untuk menganalisis dan memilih operasi
aritmatika tertentu yang ingin dilakukan pada setiap langkah. Dalam sistem
kerjanya, mesin analisis buatan Babbage itu menggunakan kartu-kartu berlubang
(punched-card) yang serupa dengan yang digunakan pada alat tenun mekanis karya
Joseph Marie Jacquard yang ditemukan pada tahun 1800-an.
Sayangnya proses analisis yang
dilakukan mesin ini tidak pernah mencapai kata sempurna. Barulah di tahun 1843,
seorang ilmuwan bernama Lady Ada Augusta Lovelace memberi bantuan dengan
menerjemahkan deskripsi mesin Analytical Engine yang dibuat oleh matematikawan
Italia Luigi Menabrea untuk Babbage, sehingga dalam prosesnya bisa
menginstruksikan mesin analisis untuk mengulang operasi-operasi tertentu.
Sejarah penemuan komputer mekanik
buatan Babbage tak berhenti sampai disitu saja. Oleh beberapa ilmuwan lain,
karyanya tersebut dikembangkan dan menjadi lebih baik dari segi fungsi. Berkat
jasanya yang sangat besar tersebut, Charles Babbage kemudian mendapat gelar
kehormatan sebagai Bapaknya Komputer, jauh sebelum Alan Mathison Turing
yang memegang gelar sebagai bapak ilmu komputer dan pionir dari ilmu
kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
2. Mesin Hitung Buatan
Herma Hollerith
Di tahun 1888, seorang penemu yang juga
sekaligus merupakan statistikawan dan wirausahawan yakni Herma Hollerith
berhasil mencetak sejarah penemuan komputernya sendiri lewat sistem kartu
berlubang (punched-card) lebih canggih dari yang digunakan oleh Charles
Babbage.
Hollerith tak hanya sukses menciptakan
sistem kartu berlubang yang lebih efektif, namun juga membuat sebuah alat
pelubang yang bisa digunakan sebagai alat penyempurna dalam perhitungan yang
menyusun sistem tabulasi tertentu.
Mesin hitung buatan Hollerith itu
kemudian dipercaya sebagai alat untuk menghitung jumlah penduduk di Amerika
Serikat. Terbukti alat buatan Hollerith kala itu benar-benar efektif, lantaran
membuat proses perhitungan sensus penduduk pada tahun 1890 menjadi lebih cepat
dan ekonomis. Dikatakan bahwa 56 mesin hitung buatan Hollerith yang
dioperasikan bersama-sama dapat mentabulasi informasi sensus lebih dari 6 juta
orang hanya dalam satu hari.
Jika ditotal, sensus penduduk Amerika
Serikat akhirnya bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun dengan mengandalkan mesin
hitung buatan Hollerith. Padahal sebelumnya dibutuhkan waktu 10 tahun untuk
melakukan sensus secara manual, itupun terpaksa dihentikan oleh pemerintah
Amerika Serikat karena proses pendataan tidak kunjung usai.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai. Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
Dari sinilah era pemrosesan data secara otomatis dimulai. Hollerith bahkan mendirikan perusahaan yang diberi nama Tabulating Machine Company, serta menjual produknya ke seluruh dunia. Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia (1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
3. Komputer Analog Buatan
Dr. Vannevar Bush
Seiring dengan berjalannya waktu,
sejarah penemuan komputer mekanik dari tahun ke tahun terus mendapat
penyempurnaan dari banyak ilmuwan terkemuka dunia. Namun era dari komputer
mekanik berpindah jadi era komputer analog baru terjadi di tahun 1931.
Dr. Vannevar Bush dari institut
teknologi Massachussetts (MIT) berhasil menciptakan sebuah perangkat yang
diberi nama Differensial Analyzer. Sesuai dengan namanya, perangkat tersebut
dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan differensial.
4. Komputer Digital
Elektronik Atanasoff-Berry Computer
Butuh waktu hingga 11 tahun sebelum era
penemuan komputer analog akhirnya berkembang jadi era penemuan komputer digital
elektronik. Adapun pihak yang berada di balik penemuan inovatif ini adalah
professor ilmu fisika dari University of lOW, John Vincent Atanasoft, bersama
seorang mahasiswa lulusan teknik elektronika, Clifford Berry.
Nama kedua penemu
tersebut kemudian digunakan sebagai nama untuk alat ciptaan mereka
sendiri menjadi ‘ABC‘ alias Atanasoff-Berry Computer.
ABC merupakan komputer pertama di dunia
yang menggunakan komponen tabung hampa udara, dengan menganut konsep
matematika biner yang dikembangkan oleh George Ballean. Komputer ini dibuat
pertama kali pada tahun 1939, dan baru selesai 3 tahun kemudian atau lebih
tepatnya pada tahun 1942. Berikutnya, konsep penggunaan komponen tabung hampa
udara ini akan menjadi dasar dalam penciptaan komputer elektronik generasi
pertama beberapa tahun kemudian.
5. Komputer Otomatis
Pertama – Harvard Mark I
Sejarah penemuan
komputer ke
era yang lebih cerah mulai dapat dirasakan sejak Profesor Howard Hathaway Aiken
pada tahun 1944 menciptakan perangkat cerdas yang disebut-sebut sebagai
komputer otomatis pertama di dunia.
Terinspirasi dari mekanisme mesin
Analytical Engine karya Charles Babbage, Aiken mengembangkan komputer yang
mampu melakukan perhitungan matematika dan logika secara otomatis. Komputer
tersebut diberi nama IBM Automatic Sequence Controlled Calculator (ASCC), yang
oleh para staff di Universitas Harvard kemudian disebut Mark I dan kemudian
lebih dikenal dengan nama Harvard Mark I.
Komputer ini memiliki ukuran yang bukan
main besarnya. Dengan dimensi setinggi 8 kaki dan panjang mencapai 55 kaki,
untuk menempatkan komputer ini dibutuhkan ruang kosong dengan luas hampir
setengah lapangan bola. Kabelnya sendiri, jika direntangkan bisa menjulur
sejauh 500 mil panjangnya.
Dengan ukuran sebesar itu, Harvard Mark
I hanya bisa digunakan untuk melakukan perhitungan matematika dasar dengan
jumlah angka yang dibatasi sebanyak 23 digit. Yang jadi masalah, setiap
melakukan hitungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Sebagai contoh, untuk
melakukan perhitungan tambah/kurang dibutuhkan waktu loading sekitar 1 detik,
untuk menghitung perkalian dibutuhkan waktu loading sekitar 6 detik, menghitung
pembagian dibutuhkan waktu 15.3 detik, sementara untuk perhitungan logaritma
dan trigonometri dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi yakni mencapai lebih
dari 1 menit.
Selain itu program yang ditanam dalam
Mark 1 juga tidak fleksibel lantaran urutan kalkulasi tidak dapat diubah. Namun
dari sekian banyak kekurangan yang dimilikinya, Harvard Mark I adalah penemuan
besar yang memberi pengaruh positif terhadap perkembangan komputer di
tahun-tahun berikutnya.
Sejarah
Perkembangan Komputer dari Masa ke Masa
Percaya atau tidak, dulunya sejarah dan
perkembagan komputer generasi pertama dibuat dengan tujuan semata-mata demi
keperluan militer. Terbukti di masa-masa awal kelahirannya, penyokong dana
terbesar untuk membangun sebuah komputer adalah pemerintah resmi yang punya
ambisi besar untuk menggunakannya sebagai alat untuk mendukung
kepentingan-kepentingan militer di kala itu.
1. Sejarah Perkembangan
Komputer – Generasi Pertama
– ENIAC (Electronic
Numerical Integrator and Computer)
Sejarah komputer
generasi pertama yang
diakui dan berhak menyandang gelar sebagai perangkat tercanggih di jamannya
kala itu berawal dari ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator and
Computer. Ini merupakan komputer yang proses pembangunannya memanfaatkan
konsep Vincent Atanasoft tentang penggunaan elektronika untuk melakukan
penghitungan.
Komputer ini yang memiliki bentuk bukan
main besarnya untuk ukuran satu komputer saja. Disebutkan bahwa ENIAC memiliki
bobot seberat 30 ton, tinggi 2,4 meter, dan panjang yang mencapai 30 meter !
Sangat besar sekali bukan ?
Lahir berkat sokongan dana yang
dialirkan dari kantong Angkatan Darat Amerika Serikat di kala itu, ENIAC
merupakan komputer hasil racikan para ahli dari Universitas Pennsylvania.
Perancang resminya adalah John Presper Eckert dan John W. Mauchly yang memiliki
cita-cita sangat jelas yakni mencari solusi tercerdas dalam menciptakan
komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih
cepat dibandingkan Harvard Mark I yang dikenal memiliki proses sangat lamban.
Untuk mengoperasikan komputer generasi
pertama tersebut, dibutuhkan daya listrik yang sangat besar yakni mencapai
160kW. Dalam penggunaannya, ENIAC menggunakan tabung hampa udara (vacum-tube)
yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Sementara sistem luarnya
menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang berukuran cukup besar.
Namun besarnya bentuk komputer generasi
pertama ini rupanya bukan satu-satunya masalah yang menjadi kendala bagi para
ilmuwan di masa itu. Selain membutuhkan ruang kosong yang luas hanya untuk
menaruh satu komputer saja, komposisi penggunaan komponen yang masih jauh dari
kesan ‘canggih’ menimbulkan serangkaian kekurangan seperti :
§ Komputer generasi
pertama cepat mengeluarkan panas yang berlebih sehingga beberapa komponen jadi
gampang pecah.
§ Kapasitas memori yang
tersedia masih sangat kecil dan terbatas.
§ Perintah dan proses
eksekusi masih ditanggapi dengan respon mesin yang relatif lambat.
§ Bahasa program yang
ditanamkan masih sangat terbatas menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan
tertentu.
– EDVAC (Electronic
Discrete Variable Automatic Computer)
Pada pertengahan 1940-an, muncullah
seorang ilmuwan jenius John von Neumann yang memutuskan untuk bergabung dengan
tim Universitas Pennsylvania dalam pengembangan komputer yang masih terus
berlanjut. Nama Von Neumann menjadi sangat terkenal kala itu, karena pada tahun
1945 ia menjadi orang pertama yang berhasil mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC), sebuah perangkat memori yang digunakan
untuk menampung program atau data.
John von Neumann dan
EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Hingga 40 tahun sejak ditemukannya
EDVAC, konsep yang digunakan pada perangkat buatan Von Neumann tersebut masih
terus dipakai sebagai bahan referensi dalam teknik komputer. Sistem kerja yang
digunakan EDVAC menitik beratkan pada unit pemrosesan sentral (CPU), yang
memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber
tunggal. Kondisi tersebut memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat,
dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
– Harvard Mark II
Pembuatan komputer
otomatis pertama di dunia, Harvard Mark I rupanya masih terus berlanjut demi
mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berkat sokongan dana dari Angkatan Laut
Amerika Serikat, pada tahun 1947 Aiken bersama Unversitas Harvard akhirnya
berhasil menciptakan generasi kedua dari Harvard Mark yang kemudian diberi nama
Harvard Mark II.
Tidak seperti Harvard Mark I yang
dibangun dengan counter elektro-mekanis, pada generasinya yang kedua ini sudah
menggunakan relay elektromagnetik berkecepatan tinggi. Alhasil proses yang
dibutuhkan untuk mencerna perintah bisa dipangkas jadi lebih singkat dengan
waktu tambahan sekitar 0.125 detik (8 Hz), sekaligus menjadikannya lebih cepat
dari kemampuan yang bisa dihasilkan pada Harvard Mark I.
Sebagai perbandingan, Harvard Mark II
lebih cepat 2,6 detik untuk melakukan perhitungan tambah/kurang, dan lebih
cepat 8 detik untuk menghitung perkalian dibandingkan Harvard Mark I. Sayangnya
komputer yang masih memiliki ukuran super besar tersebut dibuat dengan program
yang sangat rumit. Alhasil efisiensi yang dihasilkan pun terasa masih sangat
kurang.
– Harvard Mark III
(ADEC)
Sejarah perkembangan komputer Harvard Mark II
masih terus dilanjutkan pada generasi yang lebih maju yakni Harvard Mark III,
atau juga dikenal dengan nama ADEC (Aiken Dahlgren Electronic Calculator).
Harvard Mark III tergolong generasi
komputer pertama yang dibangun dengan komponen elektronik dan elektromekanis.
Terdiri dari 16 bit dengan 5.000 tabung vakum dan 1.500 dioda kristal, Harvard
Mark III telah menggunakan memori magnetik drum yang bisa menyimpan 4.350 kata.
Aiken mengklaim bahwa Harvard Mark III
adalah komputer elektronik tercepat di dunia untuk masa itu. Dengan proses
operasi yang bertambah cepat, Harvard Mark III dapat melakukan perhitungan
tambah/kurang dalam tempo 4.400 mikrodetik dan menghitung perkalian dalam tempo
13.200 mikrodetik (termasuk waktu akses memori).
Harvard Mark III resmi dioperasikan
pada September 1949 dan dikirim ke pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di
Dahlgren, Virginia pada bulan Maret 1950, untuk digunakan sebagai keperluan
militer di masa itu.
– UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I)
Sejarah perkembangan
komputer berikutnya berlanjut di tahun 1951. Dimana seorang penemu bernama
Remington Rand berhasil menciptakan komputer yang diberi nama UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I). Ini merupakan komputer komersial pertama yang dalam
proses pembangunannya mengadopsi model desain yang diciptakan oleh Von
Neumann. UNIVAC I juga merupakan komputer pertama yang menggunakan pita
magnetic sebagai piranti masukan dan keluaran.
Manfaat UNIVAC telah dirasakan oleh
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric yang menggunakannya sebagai
alat untuk menghitung data yang berjumlah sangat banyak. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Remington Rand berhasil menjual 46
mesin komputer ini dengan harga lebih dari satu juta dollar US, dengan harga
pabrik 750.000 di tambah printer berkecepatan tinggi seharga US$ 185.000.
– Harvard Mark IV
Perkembangan komputer besutan Profesor
Howard Hathaway Aiken yang terus diperbaharui mulai dari Harvard Mark I, II dan
III akhirnya mencapai puncaknya pada versi terakhir yang selesai dibangun pada
tahun 1952 dan diberi nama Harvard Mark IV.
Ini adalah komputer yang seluruh
komponennya telah berbasis elektronik. Salah satu yang menjadikannya
spesial, Harvard Mark IV menggunakan drum magnetik dan memiliki 200
register ferit memori inti magnetik (salah satu komputer pertama yang dapat
melakukannya di masa itu). Komponen ini secara cerdas dapat memisahkan
penyimpanan data dan instruksi, yang kemudian dikenal dengan istilah
‘arsitektur Harvard’.
– IBM 650
Di pertengahan tahun 1954, IBM
mengeluarkan komputer seri IBM 650 dan merupakan komputer yang sangat
popular pada masa itu.
– RAMAC C 305
Komputer ini sudah menggunakan simpanan
luar berbentuk disc. Simpanan luar yang digunakan sudah mencapai 50 disk
magnetic yang dapat menyimpan 5 juta karakter.
2. Sejarah Perkembangan
Komputer – Generasi Kedua
Sejarah komputer dan
perkembangannya masuk dalam golongan generasi kedua semenjak diawali
dengan era baru dimana penggunaan tabung hampa udara (vacum-tube) mulai
digantikan dengan transistor yang dapat memangkas ukuran mesin jadi lebih
kecil.
Penggunaan transistor mulai digalakkan
pada pembuatan komputer di tahun 1956, yang mana kemudian turut disusul dengan
penemuan-penemuan berikutnya seperti pengembangan memori inti-magnetik yang
membantu pengembangan komputer generasi kedua menjadi lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
– IBM Stretch
Pada tahun 1959, IBM menciptakan
superkomputer bertransistor pertama yang diberi nama IBM’s 7000 series. Salah
satu seri yang cukup terkenal adalah IBM 7030, atau juga dikenal dengan nama
Stretch yang berarti ‘elastis’.
Komputer IBM Stretch memiliki ukuran
panjang 33 kaki untuk manampung 150,000 transistor yang terdiri dari
komponen-komponen berbentuk kecil jika dibandingkan dengan komponen pada tabung
hampa udara (vacum-tube).
Jika sebelumnya komputer hanya bisa
dimiliki oleh pemerintah dan satuan militer saja, IBM Stretch sudah bisa
dimiliki oleh komunitas yang lebih kecil seperti laboratorium nasional dan
lembaga keilmuan lainnya.
– Sprery-Rand LARC
Sprery-Rand LARC merupakan komputer
yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, memiliki kemampuan dalam
menangani sejumlah besar data, serta beberapa kemampuan lainnya yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom.
Sayangnya komputer ini harganya sangat
mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga
membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan
digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang
lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C.
– IBM 1401
Pada awal tahun 1960-an, mulai
bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di
universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini,
seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer yang
sukses di masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan
industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan
komputer generasi kedua ini untuk memproses berbagai pekerjaan yang sifatnya
lebih ke arah informasi keuangan.
Selain itu bahasa pemrograman yang
digunakan pada komputer di masa ini sudah selangkah lebih maju ketimbang
generasi terdahulu. Dimana mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman baru
yang penggunaannya lebih mudah seperti Common Business-Oriented
Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN) dan ALGOL.
Dampak dari penggunaan komputer yang
memiliki bahasa pemrograman lebih mudah tersebut lambat laun memberi efek yang
cukup besar terhadap ketertarikan orang-orang untuk lebih banyak mengenal
komputer.
Industri piranti lunak mulai
bermunculan dan berkembang karena menganggap komputer sebagai ladang yang
empuk untuk dijadikan sebagai bisnis. Selain itu beberapa ahli seperti
programmer, analis dan ahli di bidang komputer juga mulai banyak yang lahir,
dan berikutnya menjadi salah satu diantara sekian banyak penemu-penemu
baru yang memberi aura perubahan pada perkembangan komputer generasi
selanjutnya.
Secara umum,
perkembangan komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§ Bahasa mesin yang
digunakan telah diganti dengan bahasa assembly. (Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner).
§ Program dapat dibuat
dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN
(Formula Translator), COBOL (Common Business-Oriented Language), ALGOL.
§ Kapasitas memori
utama sudah lumayan besar.
§ Sirkuitnya adalah
transistor.
§ Ukuran fisik komputer
lebih kecil dari komputer generasi pertama.
§ Tidak membutuhkan
terlalu banyak listrik.
§ Berorientasi pada
bisnis dan teknik.
§ Proses operasi sudah
lebih cepat.
§ Pengaturan dan
pembuatan program dibuat jadi lebih mudah sehingga industri piranti lunak dan
beberapa ahli seperti programmer, analis dan ahli di bidang komputer banyak
yang mulai bermunculan.
3. Sejarah Perkembangan
Komputer – Generasi ketiga
Perkembangan komputer telah selangkah
lebih maju di era generasi ketiga. Pada masa ini, sejarah tentang komputer
diisi dengan perkembangan yang sangat mencolok, diantaranya yaitu
ditemukannya beberapa komponen-komponen penting yang membuat
wujud komputer jadi kian ringkas dan proses sistem yang jadi kian cepat.
– IC (Integrated
Circuit)
Walaupun kebanyakan
komputer telah menggunakan transistor yang diklaim lebih efisien untuk
menggantikan fungsi tabung hampa udara (vacum-tube), namun tetap saja masalah
‘cepat panas’ belum mampu teratasi dengan baik. Bahkan panas yang dihasilkan
transistor konon lebih berbahaya dan berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer.
Salah satu penemuan
pintar untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan material
dari batu kuarsa (quartz rock). Adalah Jack Kilby, seorang insinyur di
Texas Instrument yang akhirnya berhasil mengambil manfaat batu kuarsa
dengan cara mengkombinasikan komponen elektronik yang terdiri dari
perak germanium dengan lima komponen lainnya, dalam sebuah piringan silikon
kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Kilby menyebut hasil karyanya yang
dibuat pada tahun 1958 tersebut dengan nama IC : integrated circuit
(sirkuit terintegrasi).
Ciptaan Kilby ini
membuktikan bahwa resistor dan kapasitor dapat di taruh berdekatan dengan bahan
semi konduktor. Penemuan ini sekaligus menjadi cikal bakal komputer
jinjing (portable) di kemudian hari.
– Penemuan Chip
Tunggal (Semikonduktor)
Besarnya ukuran fisik komputer memaksa
para ilmuwan untuk memutar otak mereka dalam mencari inovasi baru agar komponen-komponen
yang digunakan pada sebuah komputer dapat dibuat jadi lebih ringkas.
Berangkat dari ide tersebut, para
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip.
– Sistem Operasi
(Operating System)
Penemuan hebat lainnya yang terjadi
pada perkembangan komputer generasi ketiga adalah sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
Secara umum,
perkembangan komputer generasi ketiga ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§ Komponen yang dipakai
adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan
transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated
circuits.
§ Proses operasinya
jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
§ Ukuran fisik jauh
lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
§ Menggunakan magnetic
disk yang sifatnya random access.
§ Dapat melakukan
multiprocessing dan multiprogramming.
§ Alat input-output
mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal.
§ Dapat melakukan
komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
4. Sejarah Perkembangan
Komputer – Generasi Keempat
Sejak ditemukannya IC, chip
tunggal dan sistem operasi, sejarah perkembangan komputer generasi keempat sudah
jauh menampakkan titik terang yang lebih baik.
Berkat kemampuan untuk memasang banyak
komponen dalam suatu keping chip kecil logam memberi efek drastis terhadap
turunnya harga dan ukuran komputer. Di sisi lain, perkembangan yang lebih baik
juga terdai pada daya kerja, efisiensi dan keandalan komputer yang jauh
lebih bisa diandalkan ketimbang komputer generasi sebelumnya.
Jika sejarah
perkembangan komputer generasi ketiga mencatat bahwa komputer sudah
mulai dipasarkan pada industri-industri yang berorientasi bisnis, di era
generasi keempat penjualan komputer sudah menyasar ke masyarakat umum yang
sifatnya benar-benar dijual secara bebas.
Pada tahun 1960, pembuatan mini
komputer sudah mulai digalakkan, dimana produk pertama yang meluncur di
pasaran adalah PDP-1. Produksi DEC ini dijual seharga US$ 120.000/unit. PDP-1
memiliki tampilan CRT, tidak membutuhkan pendingin (AC) dan hanya membutuhkan
satu operator.
Pada saat bersamaan
di temukan pula komputer untuk bermain video game yang pertama. Permainan ini
berjudul ‘space war‘, ditemukan oleh mahasiswa Massachussetes Institute
of Technology (MIT).
Pada tahun 1970-an, komputer berukuran
kecil atau personal computer (PC) sudah mulai diproduksi secara masal. Hanya
saja kala itu PC yang sudah dibeli harus dirakit sendiri oleh pemiliknya
di rumah.
Barulah pada pertengahaaan tahun
1970-an sejumlah perusahaan muncul memasarkan PC yang sudah dirakit atau siap
pakai. Yang terkenal diantaranya adalah MITs Altair 8800 dan banyak
disebut-sebut sebagai PC pertama yang sesungguhnya.
Pada tahun 1971, chip Intel 4004
membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah
komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam
sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu
tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan PC yang lebih efisien untuk penggunaan di rumah, kantor, dan
sekolah. Dalam perjalanannya, IBM bersaing dengan Apple Macintosh yang
juga bermain di pasar yang sama.
Apple Macintosh
menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
IBM masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga yang
kemudian mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Hingga saat ini perkembangan
komputer masih terus berlanjut. Namun meskipun secara fungsi boleh
dikatakan bahwa komputer di era jaman sekarang sudah jauh begitu canggih dibandingkan
komputer di tahun 1980-an, tetap saja komputer jaman sekarang masih belum bisa
dikategorikan sebagai generasi kelima, dan masih disebut-sebut sebagai
bagian dari perkembangan komputer generasi keempat.
Hal itu terjadi karena banyak yang
menilai bahwa kita masih butuh waktu dan perkembangan teknologi yang jauh
lebih maju lagi untuk mengantarkan era komputer saat ini menjadi golongan di
generasi kelima. Paling tidak harus ditemukan sebuah batu loncatan yang sangat
fantastis sebelum kita bisa menikmati apa itu komputer generasi kelima yang
identik dengan sebutan sebagai komputer masa depan.
Secara umum,
perkembangan komputer generasi keempat ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
§ Ukuran fisik
jauh lebih kecil.
§ Dipasarkan secara
umum dengan harga relatif murah.
§ Munculnya PC
(personal computer).
§ Mulai bermunculan
beragam piranti lunak (software).
§ dan ultra VLSIC yang
merupakan pemadatan dari berjuta-juta IC. Sebuah Chip VLSI dapat terdiri dari
150.000 transistor yang dipadatkan.
§ Menggunakan Micro Processor
dan semi konduktor sebagi memori utama komputer.
Sebagai penutup, berikut ini beberapa
kejadian penting yang menjadi tonggak sekaligus memberi dampak besar bagi sejarah perkembangan komputer dari masa ke masa :
1917
– John Napier membuat “Napier’s Bones,” yaitu berupa sekumpulan ranting kayu
ivory yang digunakan untuk membantu dalam hal perhitungan.
1942
– Blaise Pascal memperkenalkan the Pascaline digital adding machine.
1822
– Charles Babbage mengkonsepkan sebuah mesin yang disebutnya Analytical Engine,
sebuah mesin yang berfungsi untuk melakukan perhitungan-perhitungan umum.
1906
– Lee De Forest mempatenkan vacuum tube triode, yang digunakan sebagai
electronic switch pada sebuah komputer elektronik pertama.
1936
– Alan Turing mempublikasikan “On Computable Numbers,” yang berisi konsep
mengenai sebuah mesin penghitung fantasy yang disebutnya the Turing Machine,
yang akhirnya dijadikan sebagai pondasi bagi mesin penghitung modern.
1937
– John V. Atanasoff mulai mengerjakan the Atanasoff-Berry Computer (ABC), yang
kemudian secara resmi dianggap sebagai komputer elektronik pertama.
1943
– Thomas (Tommy) Flowers mengembangkan Colossus, sebuah komputer yang digunakan
oleh Inggris sebagai pemecah kode untuk mesin Enigma cipher yang dibuat oleh
pihak Jerman.
1945
– John von Neumann menulis “First Draft of a Report on the EDVAC,” yang berisi
konsep mengenai arsitekture dari media penyimpan modern untuk program komputer.
1946
– ENIAC diperkenalkan, sebuah mesin penghitung elektronik yang dibuat oleh John
Mauchly dan J. Presper Eckert.
1947
– Pada 23 December, William Shockley, Walter Brattain, dan John Bardeen, sukses
melakukan percobaan point-contact transistor, yang akhirnya menjadi revolusi
dalam dunia semiconductor.
1949
– Maurice Wilkes berhasil menyatukan EDSAC, media penyimpan program komputer
yang pertama, di Cambridge University.
1950
– Engineering Research Associates yang berpusat di Minneapolis membuat ERA
1101, komputer pertama yang diproduksi untuk komersial.
1952
– UNIVAC I dikirim ke U.S. Census Bureau, komputer komersial pertama yang
digunakan untuk memancing perhatian publik.
1953
– IBM memasarkan komputer elektronik yang pertama, yaitu 701.
1954
– Sebuah silicon-based junction transistor, disempurnakan oleh Gordon Teal dari
Texas Instruments, Inc., yang memberikan kontribusi besar dalam hal pengurangan
biaya produksi.
1954
– IBM 650 magnetic drum calculator memantapkan dirinya sebagai komputer pertama
yang diproduksi secara masal.
1955
– Bell Laboratories mempublikasikan TRADIC, komputer pertama yang full
transistorized.
1956
– MIT melakukan penelitian untuk membuat TX-0, komputer transistor pertama yang
bisa di program.
1956
– Dijadikan sebagai era dari magnetic disk storage dengan dipasarkannya 305
RAMAC oleh IBM ke Zellerbach Paper di San Francisco.
1958
– Jack Kilby berhasil membuat integrated circuit pertama di Texas Instruments,
ini untuk membuktikan bahwa resistor dan kapasitor bisa bersatu dalam materi
semiconductor yang sama.
1959
– IBM’s 7000 series mainframes adalah komputer transistor pertama yang
digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
1959
– Robert Noyce’s mengaplikasikan integrated circuit yang berhasil meyakinkan
Fairchild Camera dan Instrument Corp., untuk mencetak conducting channels
secara langsung para permukaan silicon.
1960
– Bell Labs mendesign Dataphone, yaitu modem komersial pertama, yang
dikhususkan untuk mengkonversi data digital menjadi sinyal analog untuk di
transmisikan pada jaringan yang luas.
1960
– DEC’s PDP-1, terjual seharga $120,000, dari Precursor ke Minicomputer.
1961
– Berdasarkan data dari majalah Datamation, IBM has menguasai 81,2% pasar
komputer, dimana pada tahun itu juga seri 1400 diperkenalkan.
1964
– CDC’s 6600 supercomputer, yang di design oleh Seymour Cray, mampu melakukan
lebih dari tiga juga instruksi perdetik—kemampuan ini tiga kali lebih cepat di
banding pesaing terdekatnya, IBM Stretch.
1964
– IBM memperkenalkan System/360.
1964
– Transaksi online menjadi debut bagi IBM’s SABRE reservation system, yang
dibuat untuk American Airlines
1965
– Digital Equipment Corp. memperkenalkan PDP-8, mini komputer komesial pertama
yang sukses.
1966
– Hewlett-Packard mulai memasuki dunia bisnis komputer dengan diluncurkannya
HP-2115.
1969
– Awal kelahiran internet saat Departemen Pertahanan US membuat 4 buah server untuk
ARPAnet: dua di kampus University of California (satu di Santa Barbara dan
satunya lagi di Los Angeles) yang ketiga di SRI International dan yang ke empat
di University of Utah.
1971
– Sebuah tim di IBM’s San Jose Laboratories berhasil membuat 8” floppy disk.
1971
– Iklan pertama untuk sebuah microprocessor, Intel 4004, muncul di Electronic
News.
1971
– Kenbak-1, salah satu PC pertama di iklankan dan dijual dengan harga $750 di
Scientific American.
1972
– Hewlett-Packard mengumumkan HP-35 sebagai “a fast, extremely accurate
electronic slide rule” dengan sebuah solid-state memory yang sama dari sebuah
komputer.
1972
– Intel’s 8008 microprocessor membuat debutnya.
1972
– Steve Wozniak membuat “blue box,” sebuah tone generator untuk melakukan
panggilan telephone secara gratis.
1973
– Robert Metcalfe mengembangkan metode Ethernet dari network connection di
Xerox Palo Alto Research Center.
1973
– Micral, non-kit personal computer komersial pertama yang berbasis pada sebuah
microprocessor, Intel 8008.
1973
– TV Typewriter, yang di design oleh Don Lancaster, diperkenalkan.
1974
– Para peneliti dari Xerox Palo Alto Research Center mendesign Alto,
workstation pertama yang dilengkapi dengan sebuah built-in mouse sebagai input.
1974
– Scelbi mengiklankan 8H computer-nya, komputer berbasis microprocessor
(Intel’s 8008) pertama di US.
1975
– Telenet, packet-switching network komesial dan civilian equivalent dari
ARPAnet, lahir.
1975
– Majalah Popular Electronics edisi Januari, memperkenalkan Altair 8800, yang
berbasis pada microprocessor Intel’s 8080.
1975
– Prototype dari Visual Display Module (VDM), di design oleh Lee Felsenstein,
ditandai sebagai implementasi dari sebuah memory-mapped alphanumeric video
display pertama untuk personal computers.
1976
– Steve Wozniak mendesign Apple I, komputer dengan single-board.
1976
– 5 1/4” flexible disk drive dan disk diperkenalkan oleh Shugart Associates.
1976
– Cray I mencatatkan namanya sebagai Vector Processor komersial pertama yang
sukses.
1977
– Tandy Radio Shack memperkenalkan TRS-80.
1977
– Apple Computer memperkenalkan Apple II.
1977
– Commodore memperkenalkan PET (Personal Electronic Transactor).
1978
– VAX 11/780 dari Digital Equipment Corp. memperkenalkan fitur virtual memory
yang mampu mencapai 4.3GB, menyediakan ratusan kali kapasitas bagi banyak
minicomputer.
1979
– Motorola memperkenalkan microprocessor 68000.
1980
– John Shoch, dari Xerox Palo Alto Research Center, mengembangkan “worm,”
sebuah program kecil yang mencari network untuk idle processors.
1980
– Seagate Technology hard disk drive pertama untuk microcomputers, ST-506.
1980
– Optical data storage disk yang mempunyai kapasitas 60 kali dari sebuah 5 1/4”
floppy disk, dibuat.
1981
– Xerox memperkenalkan Star, personal computer pertama yang memiliki Graphical User
Interface (GUI).
1981
– Adam Osborne menyelesaikan Komputer portable yang pertama, Osborne I, yang
mempunyai berat 24 lbs. dengan biaya $1,795.
1981
– IBM memperkenalkan PC-nya, dan menjadi kakek moyangnya PC modern.
1981
– Sony memperkenalkan 3 1/2” floppy disk dan drives pertama.
1981
– Philips dan Sony memperkenalkan CD-DA (Compact Disc Digital Audio) drive.
Sony adalah CD player pertama yang ada di pasaran.
1983
– Apple memperkenalkan Lisa, yang bekerja dengan GUI, yang mana mirip dengan
yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star.
1983
– Compaq Computer Corp. memperkenalkan PC clone pertama yang menggunakan
software yang sama dengan yang digunakan oleh IBM PC.
1984
– Apple Computer meluncurkan Macintosh, komputer pertama yang dikendalikan oleh
mouse dengan sebuah GUI.
1984
– IBM merelease PC-AT (PC Advanced Technology), yang tiga kali lebih cepat dari
PC originalnya, dan berbasis pada Intel 286 chip. The AT juga memperkenalkan
16-bit ISA bus dan menjadi basis bagi semua PC modern.
1985
– Philips memperkenalkan CD-ROM drive pertama.
1986
– Compaq mempublikasikan Deskpro 386, komputer pertama di pasaran yang
menggunakan Intel’s new 386 chip.
1987
– IBM memperkenalkan mesin PS/2, yang membuat 3 1/2” floppy disk drive dan VGA
video standard untuk PC. PS/2 memperkenalkan MicroChannel Architecture (MCA)
bus, plug-and-play bus pertama untuk PC.
1988
– Steve Jobs cofounder dari Apple, meninggalkan Apple untuk mendirikan
perusahaanya sendiri, NeXT.
1988
– Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan Enhanced Industry Standard
Architecture (EISA).
1988
– Worm dari Robert Morris’s memenuhi ARPAnet. Yang menimbulkan masalah bagi
6,000 dari 60,000 hosts yang terhubung ke network.
1989
– Intel merelease 486 (P4) microprocessor, yang berisi lebih dari satu juta
transistors. Intel juga memperkenalkan chipsets untuk motherboard 486.
1990
– World Wide Web (WWW) lahir saat Tim Berners-Lee, seorang peneliti dari
CERN—the high-energy physics laboratory di Geneva—mengembangkan Hypertext
Markup Language (HTML).
1993
– Intel merelease Pentium (P5) processor. Intel juga merelease chipsets untuk
motherboardnya.
1995
– Intel merelease Pentium Pro processor, P6 processor family yang pertama.
1995
– Microsoft merelease Windows 95, sistem operasi 32-bit yang pertama.
1997
– Intel merelease Pentium II processor, yang secara essensial adalah Pentium
Pro dengan tambahan MMX instructions.
1997
– AMD memperkenalkan K6, yang kompatible dengan Intel P5 (Pentium).
1998
– Microsoft merelease Windows 98.
1998
– Intel merelease Celeron, versi hemat dari Pentium II processor.
1999
– Intel merelease Pentium III, yang secara essensial adalah Pentium II dengan
tambahan SSE (Streaming SIMD Extensions).
1999
– AMD mempekenalkan Athlon.
2000
– Microsoft meluncurkan Windows Me (Millennium Edition) dan Windows 2000.
2000
– Intel and AMD memperkenalkan processors yang berkecepatan 1GHz
2000
– AMD memperkenalkan Duron, Athlon versi hemat dengan pengurangan pada L2
cache.
2000
– Intel memperkenalkan Pentium 4, processor terakhir Intel dengan Architecture
32-bit (IA-32) family.
2001
– Intel mengeluarkan Itanium processor, processor 64-bit (IA-64) untuk PC.
2001
– Industri komputer merayakan ulang tahun ke 20 untuk original IBM PC.
2001-
Intel memperkenalkan processor 2GHz pertama, sebuah versi lain dari Pentium 4.
2001
– Microsoft merelease Windows XP edisi Home dan Professional, yang merupakan
sistem operasi gabungan dari sistem operasi untuk konsumen rumahan (9x/Me), dan
konsumen bisnis (NT/2000).
2002
– Intel merelease processor 3GHz-class, sebuah versi 3.06GHz dari Pentium 4.
Processor ini juga memperkenalkan Intel’s Hyper-Threading (HT) technology (yang
membuat sebuah processor mampu mengerjakan dua threads aplikasi secara
bersamaan) untuk komputer desktop.
2003
– AMD merelease Athlon 64, processor 64-bit pertama, yang ditargetkan untuk
konsumen mainstream dan pasar bisnis.
Bagikan
SEJARAH KOMPUTER
4/
5
Oleh
Unknown